Berita Terkini
Berita Advis Teknis > Advis Teknis Jabung Ring Dike
Kamis, 13 Maret 2014, Dilihat 254 kali

- Luapan air sungai Bengawan Solo yang terjadi hampir menyebabkan kerugian sosial ekonomi bagi masyarakat terutama di bagian hilir. Salah satu solusinya adalah pembuatan ring dike (tanggul keliling) di wilayah Kab. Tuban dan kab. Lamongan, Prov. Jawa Timur.
- Pembangunan Jabung Ring Dike memiliki dua fungsi.
- Pengendali banjir pada wilayah sungai Bengawan Solo bagian hilir yang dapat menampung air sementara (retarding basin) serta mengalirkan kembali air secara kontinyu melalui floodway menuju laut jawa.
- Penyedia air baku dengan kapasitas mencapai ± 30,5 juta m2 yang dapat dimanfaatkan untuk mengairi areal untuk keperluan irigasi seluas 2.143 ha pada musim kemarau serta dapat dimanfaatkan untuk perikanan dan pariwisata di sekitar waduk (BBWS Bengawan Solo, 2014)
Share:
Berita Terkait

Senin, 12 Januari 2015
Bencana longsor Banjarnegara terjadi Jumat, 12 Desember 2014 pukul 18.00 WIB. Puncak bukit Telaga Lele luruh dalam waktu lima menitmenimpa Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara,yang berada tepat di lereng bukit. Bencana longsor terjadi pada saat cuaca cerah, dan gerimis ringan hanya terjadi sebentar pada pag hari kejadian. Namun sehari sebelum bencana terjadi, Dusun Jemblung diguyur hujan deras pada tanggal 10 dan 11 Desember 2014 sehingga tanah jenuh dengan air dan akhirnya memicu longsor.

Sabtu, 13 September 2014
Waduk Jatigede diharapkan dapat berfungsi paling lambat September 2014. Namun hingga saat ini, masih terkendala permasalahan pembebasan lahan. Di wilayah genangan masih terdapat 10.447 KK yang belum dapat dipindahkan, sehingga pembangunan waduk dikhawatirkan tidak dapat diselesaikan di waktu yang ditetapkan.

Advis Teknis Dampak Pembangunan JSS
Rabu, 13 Februari 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan JSS terhadap pola mobilitas dan pilihan moda transportasi masyarakat lokal, dalam kegiatan bisnis, kunjungan keluarga, wisata, kesehatan dan pendidikan tinggi anak. Penelitian ini melakukan survey terhadap 241 responden pengusaha, wirausaha/profesional, masyarakat pekerja, tokoh masyarakat dan pemerintah di Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lampung Selatan.